, Southeast Asia
Photo by Tim Douglas via Pexels

Sustainable packaging struggles in Asia amidst inflation

Economic uncertainty will likely continue to challenge sustainable packaging efforts in the future.

Sustainable packaging is losing traction in Asia due to high inflation, according to GlobalData.

“Sustainable packaging initiatives have been driven by consumer awareness, corporate commitments to prove green initiatives, and regulation. Given the multiple factors encouraging sustainable packaging, manufacturers have increased their investments,” said Parthasaradhi Reddy Bokkala, lead consumer analyst at GlobalData.

“With all-round support, sustainable packaging has been trending, especially since the COVID-19 pandemic, when consumer awareness increased,” he continued.

However, the rise in inflation since 2022 is dampening consumer enthusiasm amongst Asian consumers for sustainable options.

Deepak Nautiyal, consumer and retail commercial Director for APAC and the Middle East at GlobalData, noted that sustainable packaging is more expensive due to specialised manufacturing processes. Rising costs are being passed on to consumers, making products even pricier amidst current inflation.

A GlobalData survey revealed that 31% of consumers view recyclable packaging as essential, but 58% are focused on price comparison and 46% are switching to cheaper brands.

Reddy pointed out that consumers are torn between supporting sustainable packaging and managing costs. 

Nautiyal also warned that economic uncertainty and inflation will likely continue to challenge sustainable packaging efforts in the near future.
 

Follow the link for more news on

K3Mart memadukan budaya Korea dan produk UMKM lokal dalam satu gerai

Convenience store itu menyediakan perbandingan produk impor dan produk lokal sebesar 50:50 di 30 outlet mereka.

Meningkatkan penelusuran dan efisiensi manajemen inventaris dengan barcode 2D GS1

Barcode 2D ini berfungsi sebagai penyimpanan data yang kompak.

The Coffee Bean & Tea Leaf menyeimbangkan kualitas dan kenyamanan melalui produk ritel

Mereka memperluas rangkaian produk termasuk berbagai kopi single-origin yang disesuaikan dengan preferensi pemanggangan yang berbeda.

KCG menguasai brand positioning untuk segmen premium di Indonesia

Mereka mengadopsi solusi berbasis teknologi terbaru untuk sukses mengelola 92 toko ritel di 20 kota di Indonesia.

Ini alasan brand-brand mewah meningkatkan investasi AI

Sektor ini telah menginvestasikan lebih dari $360 juta dalam AI selama tiga tahun terakhir.

Bacha Coffee menguasai retail kaya sensorik di Jakarta

Memadukan warisan dan kemewahan, Bacha Coffee Plaza Senayan menghadirkan pengalaman unik bagi pecinta kopi Indonesia.

Bagaimana WCT Malls meningkatkan penjualan tenant melalui pemasaran terarah

Melalui pemasaran terarah, mal ini meningkatkan penjualan tenant dan tingkat okupansi.

Langkah besar untuk GOPIZZA: 2.000 toko di akhir 2024

CEO GOPIZZA bertujuan menjadikan brand tersebut sebagai pizza terjangkau  dan terbaik dari Asia Tenggara ke seluruh dunia.

Peritel harus bersiap untuk ‘commerce tanpa batas’

Ahli dari KPMG memprediksi akhir dari perbedaan ritel online dan offline seiring dinamika keterlibatan konsumen.