, China
148 views

How the Chinese consumer market evolved post-pandemic: PwC

There is a rise in the consumption of items for outdoor activities, amongst others.

China’s consumer market post-pandemic has led to an increasing demand in various categories leaning towards outdoor activities, and personalised consumption.

In a report, Nicole Sun, PwC China M&A Advisory Partner, said the easing of restrictions on social and short-distance travel resulted in fueled growth in alcoholic beverages, camping, cycling, outdoor activities, and pet-related consumption.

PwC said camping and outdoor topics remained popular, resulting in the rise of several subcategories such as outdoor apparel, footwear, fishing gear, children’s outdoor products, and items related to cycling.

ALSO READ: C-beauty brands outperform in China: report

The report added that search volume for  “outdoor” on Taobao and Tmall surged by 659% from 2021 to 2023.

“In addition, as the demand for high-quality health care continues to grow, food and beverages targeted towards health and beauty-conscious consumers have gained popularity,” Sun added.

She also said that the “self-delighting” economy continues to rise with consumers seeking “diverse and personalised consumption experiences.”

The report also found that there was a shift in distribution channels from offline to online sales and the rise of online-to-offline commerce.

Follow the link for more news on

K3Mart memadukan budaya Korea dan produk UMKM lokal dalam satu gerai

Convenience store itu menyediakan perbandingan produk impor dan produk lokal sebesar 50:50 di 30 outlet mereka.

Meningkatkan penelusuran dan efisiensi manajemen inventaris dengan barcode 2D GS1

Barcode 2D ini berfungsi sebagai penyimpanan data yang kompak.

The Coffee Bean & Tea Leaf menyeimbangkan kualitas dan kenyamanan melalui produk ritel

Mereka memperluas rangkaian produk termasuk berbagai kopi single-origin yang disesuaikan dengan preferensi pemanggangan yang berbeda.

KCG menguasai brand positioning untuk segmen premium di Indonesia

Mereka mengadopsi solusi berbasis teknologi terbaru untuk sukses mengelola 92 toko ritel di 20 kota di Indonesia.

Ini alasan brand-brand mewah meningkatkan investasi AI

Sektor ini telah menginvestasikan lebih dari $360 juta dalam AI selama tiga tahun terakhir.

Bacha Coffee menguasai retail kaya sensorik di Jakarta

Memadukan warisan dan kemewahan, Bacha Coffee Plaza Senayan menghadirkan pengalaman unik bagi pecinta kopi Indonesia.

Bagaimana WCT Malls meningkatkan penjualan tenant melalui pemasaran terarah

Melalui pemasaran terarah, mal ini meningkatkan penjualan tenant dan tingkat okupansi.

Langkah besar untuk GOPIZZA: 2.000 toko di akhir 2024

CEO GOPIZZA bertujuan menjadikan brand tersebut sebagai pizza terjangkau  dan terbaik dari Asia Tenggara ke seluruh dunia.

Peritel harus bersiap untuk ‘commerce tanpa batas’

Ahli dari KPMG memprediksi akhir dari perbedaan ritel online dan offline seiring dinamika keterlibatan konsumen.