229 views
Source: Brand Palms (Pexels)

Health and beauty industry in APAC to grow 4.7% annually

This is largely driven by improving macroeconomic conditions amongst others. 

The health and beauty industry in the Asia Pacific region is expected to rise at a compound annual growth rate of 4.7% between 2022 and 2027, GlobalData reported. 

This will likely be driven by the improving macroeconomic conditions, new product launches, and a rise in online shopping. The increase in manufacturer investment will also give the industry a boost. 

“The Asia-Pacific economy is recovering from the brunt of COVID-19 and the cost-of-living crisis, powered by rising demand in China, India, and other emerging economies in the region,” Shraddha Shelke, Consumer Analyst at GlobalData, said. 

“Rising household disposable incomes, surging public outdoor activities, and the increasing foreign tourist influx are fuelling demand for premium health & beauty products.”

Read more: Around 1 in 4 Thai Gen Zs find spending on preventing skin issues a waste

GlobalData noted that APAC was the largest regional market for health and beauty in 2022. Despite this, it was found that the per capita expenditure in the region stood only at $45.2. 

This is lower than the $69.5 global average.

 

Follow the link for more news on

K3Mart memadukan budaya Korea dan produk UMKM lokal dalam satu gerai

Convenience store itu menyediakan perbandingan produk impor dan produk lokal sebesar 50:50 di 30 outlet mereka.

Meningkatkan penelusuran dan efisiensi manajemen inventaris dengan barcode 2D GS1

Barcode 2D ini berfungsi sebagai penyimpanan data yang kompak.

The Coffee Bean & Tea Leaf menyeimbangkan kualitas dan kenyamanan melalui produk ritel

Mereka memperluas rangkaian produk termasuk berbagai kopi single-origin yang disesuaikan dengan preferensi pemanggangan yang berbeda.

KCG menguasai brand positioning untuk segmen premium di Indonesia

Mereka mengadopsi solusi berbasis teknologi terbaru untuk sukses mengelola 92 toko ritel di 20 kota di Indonesia.

Ini alasan brand-brand mewah meningkatkan investasi AI

Sektor ini telah menginvestasikan lebih dari $360 juta dalam AI selama tiga tahun terakhir.

Bacha Coffee menguasai retail kaya sensorik di Jakarta

Memadukan warisan dan kemewahan, Bacha Coffee Plaza Senayan menghadirkan pengalaman unik bagi pecinta kopi Indonesia.

Bagaimana WCT Malls meningkatkan penjualan tenant melalui pemasaran terarah

Melalui pemasaran terarah, mal ini meningkatkan penjualan tenant dan tingkat okupansi.

Langkah besar untuk GOPIZZA: 2.000 toko di akhir 2024

CEO GOPIZZA bertujuan menjadikan brand tersebut sebagai pizza terjangkau  dan terbaik dari Asia Tenggara ke seluruh dunia.

Peritel harus bersiap untuk ‘commerce tanpa batas’

Ahli dari KPMG memprediksi akhir dari perbedaan ritel online dan offline seiring dinamika keterlibatan konsumen.