, Philippines
479 views

‘Clean’ beauty drives Philippines’ skincare market: report

The market could reach $1.5b by 2026.

“Clean” beauty products, such as those used to remove make-up, are expected to drive the skincare market in the Philippines, GlobalData reported. 

The skincare market is projected to grow at an annual rate of 7.7% to reach $1.5b by 2026 from the current $1.1b in 2021. 

The make-up remover category will mainly drive this growth, followed by facial care, and other categories, such as hand care, depilatories and body care. 

“Consumers are seeking effective and convenient methods to rejuvenate their skin without using multistep skincare regimens, which is why multipurpose products with high quality and more natural ingredients are growing in popularity,” Likitha Nalluri, Consumer Analyst at GlobalData, said.

READ MORE: Thailand skincare market to exceed $3b in 2026: report

According to GlobalData, the per capita expenditure of skincare amongst Filipinos increased to $4.6 in 2021 from $4 in 2016. 

This is lower than the global average of $9.8, and the regional average of $9.2 in 2021; but the per capita expenditure on skincare in the market will likely rise to $6.1 by 2026. 

READ MORE: South Korea’s skincare market to reach $11.4b by 2026

“The resurgence of household disposable incomes, consumer confidence, and the return to offices will boost demand for skincare products in the Philippines,” Nalluri said.

“The ‘clean’ beauty trend will continue gaining momentum, thereby spurring the launch of more natural and sustainable skincare products.”

Follow the link for more news on

K3Mart memadukan budaya Korea dan produk UMKM lokal dalam satu gerai

Convenience store itu menyediakan perbandingan produk impor dan produk lokal sebesar 50:50 di 30 outlet mereka.

Meningkatkan penelusuran dan efisiensi manajemen inventaris dengan barcode 2D GS1

Barcode 2D ini berfungsi sebagai penyimpanan data yang kompak.

The Coffee Bean & Tea Leaf menyeimbangkan kualitas dan kenyamanan melalui produk ritel

Mereka memperluas rangkaian produk termasuk berbagai kopi single-origin yang disesuaikan dengan preferensi pemanggangan yang berbeda.

KCG menguasai brand positioning untuk segmen premium di Indonesia

Mereka mengadopsi solusi berbasis teknologi terbaru untuk sukses mengelola 92 toko ritel di 20 kota di Indonesia.

Ini alasan brand-brand mewah meningkatkan investasi AI

Sektor ini telah menginvestasikan lebih dari $360 juta dalam AI selama tiga tahun terakhir.

Bacha Coffee menguasai retail kaya sensorik di Jakarta

Memadukan warisan dan kemewahan, Bacha Coffee Plaza Senayan menghadirkan pengalaman unik bagi pecinta kopi Indonesia.

Bagaimana WCT Malls meningkatkan penjualan tenant melalui pemasaran terarah

Melalui pemasaran terarah, mal ini meningkatkan penjualan tenant dan tingkat okupansi.

Langkah besar untuk GOPIZZA: 2.000 toko di akhir 2024

CEO GOPIZZA bertujuan menjadikan brand tersebut sebagai pizza terjangkau  dan terbaik dari Asia Tenggara ke seluruh dunia.

Peritel harus bersiap untuk ‘commerce tanpa batas’

Ahli dari KPMG memprediksi akhir dari perbedaan ritel online dan offline seiring dinamika keterlibatan konsumen.