, Singapore
1169 views

Second-hand market thriving in Singapore

Majority of Singaporeans are comfortable with participating in the second-hand market in one way or another, according to the Heroes Don’t Wear Capes survey by mobile classifieds marketplace Carousell.

About 80% of respondents recirculate underused items by buying and selling them on the second-hand goods market, such as flea markets, social media and online marketplaces.

More than half (60%) of them would consider giving idle belongings a new lease of life rather than throwing them away and 96% of them do so because they want a less cluttered living space.

Marcus Tan, co-founder and president of Carousell, said: “In a bid to declutter and earn some extra cash, the activities of buying and selling second-hand goods have evolved to become significantly more entrenched in Singapore’s economy and Singaporeans’ lives.”

When asked about the motivation to buy and sell second-hand, a whopping 84% of Singaporeans expressed monetary benefits. They can get a better deal from buying pre-loved items and make extra cash by selling things they no longer need.

Amid concerns over the rising levels of e-waste in Singapore, the second-hand market is also becoming an alternative source for electronics, according to Carousell. Electronics and mobile devices emerged as the most popular underused items that Singaporeans are looking to revive in the second-hand market (78%). This is followed by women’s fashion (40.2%) and textbooks (38.6%).

Carousell’s Heroes Don’t Wear Capes survey polled 1,000 people in Singapore between the ages of 20 to 40.

K3Mart memadukan budaya Korea dan produk UMKM lokal dalam satu gerai

Convenience store itu menyediakan perbandingan produk impor dan produk lokal sebesar 50:50 di 30 outlet mereka.

Meningkatkan penelusuran dan efisiensi manajemen inventaris dengan barcode 2D GS1

Barcode 2D ini berfungsi sebagai penyimpanan data yang kompak.

The Coffee Bean & Tea Leaf menyeimbangkan kualitas dan kenyamanan melalui produk ritel

Mereka memperluas rangkaian produk termasuk berbagai kopi single-origin yang disesuaikan dengan preferensi pemanggangan yang berbeda.

KCG menguasai brand positioning untuk segmen premium di Indonesia

Mereka mengadopsi solusi berbasis teknologi terbaru untuk sukses mengelola 92 toko ritel di 20 kota di Indonesia.

Ini alasan brand-brand mewah meningkatkan investasi AI

Sektor ini telah menginvestasikan lebih dari $360 juta dalam AI selama tiga tahun terakhir.

Bacha Coffee menguasai retail kaya sensorik di Jakarta

Memadukan warisan dan kemewahan, Bacha Coffee Plaza Senayan menghadirkan pengalaman unik bagi pecinta kopi Indonesia.

Bagaimana WCT Malls meningkatkan penjualan tenant melalui pemasaran terarah

Melalui pemasaran terarah, mal ini meningkatkan penjualan tenant dan tingkat okupansi.

Langkah besar untuk GOPIZZA: 2.000 toko di akhir 2024

CEO GOPIZZA bertujuan menjadikan brand tersebut sebagai pizza terjangkau  dan terbaik dari Asia Tenggara ke seluruh dunia.

Peritel harus bersiap untuk ‘commerce tanpa batas’

Ahli dari KPMG memprediksi akhir dari perbedaan ritel online dan offline seiring dinamika keterlibatan konsumen.